January 30, 2012

ada cinta yang kurasakan :*

ga pernah aku menyangka semua akan bertahan sperti ini. Dengan status baruku, kehidupan yang orang orang bilang adalah sbuah lembaran baru, bsa di barengi dengan sebuah kisah lanjutan dari masa lalu. Meski ga terlalu lalu tapi itu memang kisahku waktu dulu, kisah yang ga pernah bisa aku lupa karna dia satu satunya yang berbeda. Bukannya aku membeda bedakan, tapi dia memang berbeda. 
Bermula dari sore itu, aku yang baru saja menemukan dunia baru di dunia maya, chatting. Menelusuri sgala watak dari orang orang yang sekedar mampir hanya untuk mengobrol, curhat, cari gara gara ataupun mengenalnya begitu dekat. Dunia baru ku ini cukup menyita waktu blajar ku. Di sekolah, aku sibuk memainkan handphone sederhanaku yang cukup baik menyelami dunia ini. Di rumah, waktu ku banyak kuhabiskan d kamar bersama handphone ku dan duniaku. Cerita demi cerita, joke demi joke, amarah demi amarah, hingga aku mengenal sebuah raSa yg sebelumnya pernah q rasa namun hilang. Nyaman. Bukan hanya sekedar nyaman krna bertemu banyak orang. Tapi seseorang. Seorang yang pemaksa sekaligus angkuh. Itu kesan awal yg dia bangun saat pertama kali bertatap bicara di dunia itu. Ta bosan aku menolaknya waktu itu, hingga aku diamkan. Namun entah, rasa penasaran ini terus menggeliat seiring caranya memaksaku. Hingga terjadi pertukaran deretan angka yang aku sebut "ini nomorku". tidak selang seberapa lama, handphone q bergetar ingin d respon secepat mungkin. Menghentikan koneksi internet d hapeku dengan dunia itu. angka yang tertera asing buatku. Ragu tuk merespon, namun sekali lagi rasa penasaranku menggeliat tak beraturan, menggerakkan jempol kiriku tuk menekan tombol hijau menyala. Klik. "halo" sapa ku. "halo" jawab sebrang sana. Terdiam. "siapa ni" tanya ku. "ni aku, yang tadi d chat" jawabnya. "ooh" responku bersamaan dengan jantungku yang berdegup kencang, tanganku juga sudah mulai sedingin kulkas. Aku tersenyum menandakan cerahnya hatiku. Senyum yang tiada henti terpancar semalaman penuh, kala itu, dan terus berlanjut ke malam malam selanjutnya. 
Indah. sgalanya yang ku sebut kenangan pada saat itu adalah indah. indah karna cinta dan kepercayaan antara kami mulai tumbuh dan bertahan. Bahkan "konflik" yang dahsyatnya melebihi apapun, sempat mampir dalam hubungan kami dan tak ayal menggoyahkan. namun, kepercayaan yang bertahan setia menghadirkan cinta sekaligus kata perpisahan yang tak terucap. 
tak mampu membendung rindu yang terlalu perih untuk ditahan. Kami Bersua kembali. meski luka yang membekas padanya tak kan bisa hilang sama sekali tak menghalangi. Hingga saat ini dan entah sampai kapan, mungkin selamanya. maafkan aku mencintaimu dengan caraku.. :*

No comments:

Post a Comment